Teman

Diriku terdiam seribu bahasa
menjadi alpa dengan apa yang ku terima
menjadi sangsi akan hidup yang dijalani
satu persatu hilang dari pandangan.

ku sedar apa yang seharusnya ku tempuhi
tak mungkin dapat ku leraikan lagi
semua ini bukannya ku inginkan
menambahkn lagi kedukaan
cobalah fahami.

ku hilang tanpa berita, aku pergi tanpa kata
ku berubah tanpa disedar
hanya mampu pendamkn rasa

pastinya ada saja, yang menganggu difikiranku
ku menjadi tak menentu
kedinginan hatiku, tak siapa yang tahu.

kini ku terdiam seribu pekataan
mencari apa sebenar terjadi
diriku yang menjadi perbualan
melihat perubahan diriku ini..

wahai teman, maafkanlah..
andaikan ku berubah.
bukannya ku mahu..
namun tak mampu..
ku selindungkan rasa dihatiku

Ku Merayu

Andainya dikau pergi  Siapa yang kan menyayangi diriku ini

Cobalah untuk mengerti  Kiranya kau lebih bahagia

Seandainya aku tiada  ku redhai permintaan hati

Kini baru kusedari diri ini tak diperlukan lagi

Mungkinkah salahku atau kau masih ragu

Dahulu kau sering mengisi hariku dengan senyumanmu

Tetapi benarkah semuanya kan berakhir

Disini ku tak kan henti merayu

Agar kau takkan pergi tinggal kan ku

Kurelai menantimu sampai mati

Ku berdoa agar kau percaya

Sesungguhnya hanya kau yang ku cinta

Dapatkah kau rasa meskipun kecewa

Bermaafan ku pinta

Ku berharap kita kembali bersama

Walaupun sekadar teman biasa

Ku menanti,  kembalilah kasih,

Masa Silam

Bermula satu kisah tentang aku dan dirinya

Walau jiwa raga dah terpisah masih aku ingatinya

Lama sudah air mata tidak berlinangan

Tapi kini mula menitis disaatku mengenangkan

Apakah aku yang bersalah  Puncanya kau berubah

Engkau hadir tanpa pinta Engkau pergi tanpa rela

Kini aku sendirian mungkin engkau berduaan

Engkau teruskan kehidupan aku pula kehilangan

  

Kini aku merindukan masa silam yang kau lupakan

Kini aku yang memerlukan walau hati kian berjauhan

Aku tahu engkau bahagia dengan insan yang kau cinta

Mengapa masih ku merindu masa silam bersamamu

Ku meminta dengarkanlah Sejenak kata-kata

Bukan rayu untuk bersama tapi renungkan lah masa silam kita

Ku Pergi Dahulu

Terkenangkan dirimu

Duhai sahabatku yang aku rindu

Kau memberi cahaya jika ku berduka

tapi kini semuanya berubah

Tidak pernah aku menyangka

semuanya tidak lagi sama

seperti dahulu kala

maafkanlah andai aku tersilap langkah

sahabatku, Ku pergi dahulu

kau kan sentiasa ada

saat ku terluka saat ku kecewa

tapi kini tinggal memori

bila ku bersuara aku ingin pergi

berjanjilah kau kan menjaga diri

simpan semua kenangan kita di hati

pemergianku  usahlah kau tangisi

ku pasti kembali

aku rasa bersalah kerna tak memahami

dirimu sahabatku

Ubahlah Sikapmu

Pernah sekali engkau ku miliki

Serahlah hati cinta ku cari

Tapi sayangnya telah pun berakhir

Kisah ini

Cukup lah sudah, Atas segalanya

Engkau berikan Cuma kehampaan

Gengaman cinta segala impian

Yang terbina, buat kita berdua

Kau tinggal kan ku.. sebegitu saja

Kau tuduh aku yang berdusta

Tapi sayangnya engkau yang bersandiwara

Hanya satu pintaku

Ubahlah sikapmu itu

Bukannya untuk diriku

Tapi demi kebaikanmu

Usah teruskan permainan ini

Terhadap insan lain

Engkau tidak nanti

Takkan merasa sakit di hati

Ku dambarkan kesetiaan

Namun sengsara yang kau kirim kan

Kini diriku merelakan kita

Terpisah..